Dua Buku Fenomenal Tentang Peradaban Papua
Yogyakarta – Sebagai upaya untuk merevitalisasi kearifan peradaban Papua, tokoh seni dan budaya dari Raja Ampat dan Yogyakarta berkolaborasi untuk menyusun buku. Ada dua buku yang akan ditulis, pertama buku sejarah dan kebudayaan Raja Ampat dan yang kedua, buku ensiklopedia adat istiadat Raja Ampat.
Tokoh budaya Raja Ampat John Daat dibantu oleh peneliti budaya asal Yogyakarta Dr Haryadi Baskoro sepakat untuk menulis kedua buah buku tersebut.
“Kita mulai sosialisasi penulisan buku Raja Ampat ini,” kata Haryadi seperti dilansir krjogja.com, 14/02.
Menurut Haryadi, visi untuk mengangkat kembali kebudayaan Papua ini terinspirasi dari sejarah nasionalisme ‘Trikora tahun 1961’ yang muncul di Yogya untuk memerdekakan irian Jaya.
“Sekarang, dari Yogya pulalah akan muncul karya budaya berupa buku dan seni batik untuk kebangkitan Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Jhon Daat mengungkapkan bahwa buku ini akan menjelaskan tentang keanekaragaman budaya yang dimiliki Raja Ampat.
Selain akan membuat karya buku, kolaborasi kedua daerah ini juga akan membuat karya seni batik tulis Raja Ampat. Batik ini adalah karya kolaborasi Livy Laurens MACE MA dengan Fransiska Daat asal Raja Ampat.
Livy Laurens mengungkapkan bahwa batik Raja Ampat merupakan batik-batik fesyen tematik yang fokus mengangkat motif-motif khas Papua.
“Tujuannya untuk mengangkat nilai-nilai filosofi asli Papua,” kata Livi. (ak)